Contoh Alat Berat Teknik sipil

- April 11, 2014
Berbagai alat berat akan dipergunakan masusia untuk mempermudah perkerjaan dalam sebuah proyek dalam pengerjaan yang besr skala besar. Maka dapat kita definisikan bahwa Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar. Berikut adalah jenis alat berat : Motor garder alat ini digunakan sebagai pengolah lahan yang mempunyai beberapa fungsi yaitu: Menyebarkan material ringan Merawat jalan Mengupas tanah Membetuk dan meratakan tanah
Motor grader dengan blade standard (blade yang dilegkapi oleh scarifier) sangat baik untuk mencampur dan menabur material, juga mengaduk dan meratakan windrow (gundukan tanah) yang belum lama ditempatkan pada badan jalan. Kemampuan maneuver yang besar pada motor grader menyebabkan motor grader cocok digunakan pada pekerjaan perataan yang luas, misalnya landasan terbang, perataan ini tidak terbatas pada perataan yang halus, pada permukaan yang relative rata, tetapi juaga pada permukaan yang tidak ”selevel”.


Excavator Fungsi alat ini adalah untuk menggali, seperti dalam pekerjaan pembuatan basement, terowongan atau saluran. Excavator digunakan pada pekerjaan penggalian dibawah permukaan serta untuk penggalian material keras dan juga bisa digunakan sebagai alt pemuat bagi truck-truck. Dengan menggunakan backhoe atau excavator harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan. 

Wheel Loader Wheel loader termasuk alat pemindahan material. Alat pemindah materal adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahan material dari satu alat ke alat yang lain. jika daerah sekitar material yang dikerjakan datar, maka loader dapat bergerak dengan leluasa sehingga memudahkan operasi alat. Penggunaan loader yang lain adalah untuk menggali pondasi basement suatu bangunan dengan catatan ruang geraknya memungkinkan untuk pelaksanaan pekerjaan. Penggunaan yang lain yang juga penting, adalah memuat material yang telah diledakkan, misalnya pada pmbuatan terowongan, dan juag pekerjaan pada quarry (daerah pengambilan batu).

Concrete Mixer Concrete mixer mempunyai kemampuan untuk mengaduk beton juga  mempunyai kelebihan dapat mengangkut beton hasil pengadukan ke lokasi yang diinginkan. Metode kerja alat ini adalah pertama dengan memasukkan agregat, semen dan bahan aditif yang telah tercampur dari batching plant ke drum yang terletak di atas truk. Air ditambahkan pada saat pengadukan akan dimulai. Alat ini juga dapat digunakan sebagai agitator truck yang mengangkut hasil adukan dari mixing plant ke proyek. Beton yang diangkut disebut sebagai beton plastis.

Asphalt Finisher Alat ini berfungsi untuk menghamparkan processed material (material yang telah diproses) dari mixing plant, dan untuk mendapatkan lapisan yang merata. Paver dengan roda ban sebaiknya dipilih jika pada pengaspalan jalan alat tersebut sering dipindahkan. Sedangkan penggunaan paver dengan roda crawler akan lebih menguntungkan jika kondisi jalan yang akan dibangun menanjak atau menurun. Hal ini karena paver beroda crawler lebih stabil.

Tandem Roller Tandem roller termasuk sebagai alat pemadatan. Biasanya digunakan untuk penggilasan akhir, artinya fungsi alat ini adalah untuk meratakan permukaan. Tandem roller tidak digunakan untuk permukaan keras dan tajam karena dapat merusak roda.

Pneumetic Tire Roller Untuk pneumatic tire roller,alat terdiri atas roda-roda ban karet yang dipompa (pneumatic) maka area pekerjaan juga perlu dibebaskan dari benda-benda tajam yang dapat merusak roda. Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling sehingga bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian muka maka akan digilas oleh roa bagian belakangnya. Alat ini baik sekali digunakan pada penggilasan bahan yang bergranular, juga baik digunakan pada penggilasan lapisan hot mix sebagai “penggilas antara”

 

Start typing and press Enter to search